KETELA RAKSASA

~ Senin, 31 Mei 2010
Tumarjo, petani asal Desa Kebasen, Banyumas, Jawa Tengah, kaget setelah melihat hasil panen ketelanya yang mencapai berat 150 kilogram. Ini merupakan ketela terbesar se-Indonesia, atau bahkan mungkin sedunia.

Ketela tersebut adalah hasil uji coba Tumarjo. Ia menggabungkan kelela "gatot kaca," sebuah jenis ketela lokal, dengan ketela karet, melalui metode kawin silang atau stek.

Meski demikian, Tumarjo masih belum puas dengan hasil tanaman uji cobanya. Ia menganggap masa panennya terlalu lama, yakni mencapai 1 tahun. Padahal jenis ketela lainnya hanya membutuhkan masa panen 3 sampai 4 bulan.

Saat ini Tumarjo berkeinginan membudidayakan ketela raksasa itu agar dapat dikembangkan dan ditanam dalam jumlah besar dan hasilnya juga memuaskan. Tumarjo masih berencana akan melakukan uji coba lagi. Ia berharap pemerintah mau membantu petani-petani seperti dirinya agar mereka bisa menghasilkan panen yang baik, yang dapat dirasakan oleh orang banyak.

0 komentar:

Posting Komentar