Wanita bercadar dihajar oleh suami

~ Sabtu, 17 Maret 2012
Seorang wanita bercadar di Blimbing dihajar habis-habisan oleh suaminya hingga terluka parah dan dilarikan ke Pusat Kesehatan Umum (PKU) di
kecamatan Paciran pada hari Jumat.

Oleh masyarakat setempat, pasangan suami istri ini dikenal sebagai pengikut kelompok garis keras. Sang istri, Sukidah, 35 tahun, sebelumnya ditinggal oleh suaminya, Huda, selama lebih dari dua bulan untuk mondok di sebuah pesantren.

Sehari setelah suaminya kembali, terjadi pertikaian di rumahnya, dan Sukidah dipulangkan ke ayahnya di dusun Gowah oleh Huda. Ayahnya kaget melihat putrinya dalam keadaan lemah dan memar, dan ia langsung dibawa ke rumah sakit.

Saat ditanya ayahnya kenapa ia jadi begini, Sukidah menjawab bahwa ia telah dipukuli suaminya. Sang ayah tidak terima dan kemudian melapor ke kepolisian setempat. Suami Sukidah kini ditahan.

Seperti kita semua ketahui, rumah tangga sakinah mawadah warahmah adalah dambaan setiap Muslim. Wanita yang bercadar dan laki-laki yang berjenggot seperti suami Sukidah kerap menjadi cerminan Muslim yang baik. Dan barangkali, mereka juga terlihat khusuk ketika beribadah, sehingga banyak orang menyangka keluarga semacam itu adalah sempurna dan patut ditiru.

Namun dengan kejadian diatas, kepercayaan orang awam pada jenggot dan cadar seakan terhapuskan. Dan sebab itulah, pikiran masyarakat Gowah mulai tertanamh satu pandangan bahwa cadar dan jenggot tidak selalu menjadi ukuran untuk keluarga yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar